Perkembangan Teknologi Jaringan dan Telekomunikasi
Pada setiap Teknologi pada 1G, 2G, 3G, 3.5G, 4G Dan 5G adalah Generasi. Teknologi sekarang sudah sangat maju dan GPRS, EDGE, UMTS, HSDPA adalah generasinya. GPRS adalah generasi pertamanya disusul dengan Edge dengan memberikan layanan agak cepat lalu 3G dengan menghadirkan layanan tercepat dan akhirnya teknologi sekarang 3.5G menyingkirkan semua dengan menghadirkan layanan sangat cepat untuk mengakses data, dan mungkin akan hadir layanan 4G.G berarti Generation dan berhubungan dengan kecepatan transmisi data.
1. 1 Generation (Generasi Pertama)
Teknologi jaringan 1G pertama kali ditemukan di Jepang pada tahun 1979 oleh Nippon Telegraph dan TelephoneJaringan 1G saat itu hanyalah sebuah gelombang analog radio sederhana. Artinya, jangkauan dari teknologi 1G ini sangat sempit dan masih belum bisa digunakan dalam skala luas seperti sekarang.Teknologi koneksi 1G kemudian disebut sebagai NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Advanced Mobile Phone Service) yang hanya mendukung komunikasi suara dengan kecepatan hingga 14,4 Kbps.
Tentu saja kecepatan ini sangat lambat dibandingkan dengan generasi selanjutnya
2.Jaringan Seluler 2G: GSM & CDMA (Generasi Kedua)
Teknologi jaringan 2G diperkenalkan pada tahun 1991 di Finlandia yang ditandai dengan mulai digunakannya gelombang digital. Perubahannya pun cukup signifikan karena jangkauan yang lebih luas dibandingkan generasi sebelumnya.Teknologi 2G ini disebut sebagai GSM (Global System for Mobiles) dan CDMA (Code Division Multiple Access) yang telah mendukung pengiriman teks (SMS) dan suara sekaligus. Generasi ini memiliki memiliki fitur CSD sehingga transfer data lebih cepat, sekitar 14.4 kbps. Di era 2G ini, telepon seluler telah berevolusi, yang mana masyarakat Indonesia bisa menikmati jaringan seluler secara bebas.
3.Jaringan Seluler 2.75G: EDGE
Pada tahun 2003 Teknologi 2.75G pertama kali diperkenalkan oleh operator AT&T di Amerika. Teknologi jaringan 2.75G merupakan peningkatan jaringan versi lanjut dari 2G dan 2.5G yang dikenal dengan EDGE (Enhanced Data rates for Global Evolution).
2.75G memungkinkan untuk mentransfer data dalam bentuk small package dengan kecepatan 48 Kbps (Hingga 384 Kbps). Bahkan dengan perkembangan jaringan seluler ini, internet sudah mulai bisa digunakan oleh para pengguna telepon seluler.
4.Jaringan Seluler 3G: WCDMA (Generasi Ketiga)
Teknologi jaringan 3G pertama kali ditemukan pada tahun 1998 dan diperkenalkan tahun 2001 di Jepang, dengan berbagai peningkatan untuk memberikan kualitas jaringan internet yang lebih baik.perkembangan teknologi 3G pertama kali muncul pada sebuah perangkat seluler.Teknologi 3G awalnya dikenal sebagai WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access) yang mendukung kecepatan internet hingga 2 Mbps atau hampir 10x lebih cepat dari teknologi 2G.
Teknologi 3G juga ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) sebagai standar teknologi jaringan yang diadopsi dari IMT-2000.
Teknologi 3G kemudian ditingkatkan lagi menjadi teknologi 3.5G HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) yang mendukung kualitas jaringan dan kecepatan yang lebih baik.
5.Jaringan Seluler 3.5G: HSDPA
Jaringan 3.5G HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access) merupakan peningkatan teknologi telekomunikasi khususnya pada sisi kecepatan transfer data melebihi 3G.
Perbandingannya, 10x kecepatan data puncak dan 6x kapasitas sistem dari sistem jaringan 3G sebelumnya. Kecepatan tersebut otomatis akan membuat semua orang lebih mudah dalam mengakses internet.
Dengan 3.5G, pengguna dapat menggunakan internet bersamaan dengan melakukan telepon ke tujuan yang berbeda.
6.Jaringan Seluler 4G (Generasi Keempat)
Jaringan Seluler 4G (Generasi Keempat)
Teknologi telekomunikasi kemudian berkembang lebih pesat ditandai dengan hadirnya generasi jaringan ke-4, yaitu 4G. Teknologi jaringan 4G pertama kali ditemukan pada tahun 2008 dan dikomersilkan di Stockholm, Swedia, Oslo, dan Norwegia pada tahun 2009.jaringan 4G memiliki kecepatan 500x lebih cepat dibandingkan teknologi 3G pendahulunya. Jika teknologi 3g pertama kali muncul pada sebuah perangkat seluler, maka berbeda dengan teknologi 4G.
4G tidak hanya terbatas pada telepon seluler saja, namun juga bisa digunakan di berbagai macam perangkat yang menggunakan gelombang digital.
Jaringan 4G di Indonesia ataupun dunia, memberikan sensasi menerima panggilan di atas frekuensi VoLTE (Voice over LTE).
7.Jaringan Seluler 5G (Generasi Kelima)
Dikembangkan pertama kali di Korea Selatan pada tahun 2019, kini teknologi 5G ternyata sudah bisa digunakan di Indonesia dengan Telkomsel dan XL Axiata sebagai pelopornya.
Dikutip dari Kominfo, jaringan 5G mulai beroperasi secara komersial di seluruh Indonesia sejak tahun 2021, setelah melakukan 12 kali uji coba sepanjang 2017 hingga 2020.Jaringan 5G didasarkan pada teknologi yang disebut Orthogonal Frequency-Division Multiplexing (OFDM).
Teknologi 5G merupakan teknologi yang sangat fleksibel. Teknologi itu dapat diterapkan untuk jenis layanan Mobile Broadband maupun Fixed Broadband atau Fixed Wireless Access (FWA).
Untuk layanan 5G Mobile Broadband, lebih cocok memanfaatkan pita-pita frekuensi di lapisan low band dan middle band, seperti pita 700 MHz, 2,6 GHz, dan 3,5 GHz.
Sumber:https://sasanadigital.com/perkembangan-jaringan-mobile-network-dari-masa-ke-masa-1g-ke-5g/